Senin, 21 April 2014

Puisi : AKU BERUBAH

(oleh : Andri ABN)

saat bara api mengusir belukar
suara pipit berkumpul untuk pergi
biarlah berlalu api itu
tercipta ladang abu - abu

   memang penuh duka
   selagi bara menghapus suka
   lantas,

   apakah yang akan terjadi ?
   imaji terbakar
   dan terhapus oleh emosi

 atau sukma melayang
 mencaci takdir

memang penuh duka
selagi bara menghapus suka
lantas,

haruskah kita balas ?
buatlah perhitungan dengan takdir.

    bukan perhitungan penuh amarah
    namun yang penuh kasih anugrah
    buatlah perhitungan dengan takdir
    buatlah dengan kebaikan

Kamis, 10 April 2014

Futakoi

Judul: Futakoi
Genre: Comedy, Romance, School, Harem, Drama
Tipe: TV Series
Status: Tamat
Produksi: Telecom Animation Film
Episode: 13 (24 menit)
Tayang: 6 Oktober 2004 - 29 Desember 2004
Sinopsis:
Karena kematian ibunya dan ayahnya tinggal di luar negeri, Futami Nozomu kembali ke kota di mana waktu kecil dia tinggal. Di sana dia masuk sekolah dan bekerja paruh waktu dekat daerah kuil. Tanpa sadar, Nozomu terikat pada legenda setempat tentang wanita kembar yang mencintai pria yang sama. Ditambah lagi, banyak sekali wanita kembar di kota itu.


Download LINK

Selasa, 01 April 2014

kantin itu kau menunggu



ini adalah tulisan yang terinspirasi dari kejadian siang ini.


terik itu kau duduk , bersandar senyum yang kau suguhkan pada seseorang di sampingmu, aku mengenalinya , seorang yang kau anggap ia teman.

entah kenapa otakku berguncang, berpikir terlalu banyak tentang dirimu yang hanya duduk diam, tak tau kenapa mataku kabur, ingin berpaling namun tak bisa.

mungkin aku salah, bukan indah matamu yang aku sesalkan berubah, namun aku yang menua tergerus waktu dan mencoba berhenti bermimpi.

aku sempat memandang jilbabmu 
yang masih terhias kain putih biru,

namun aku berpaling. kala paras itu hendak kau sajikan dikedua mata ini.

sungguh aku ingin memandangmu , namun serangkaian rasa membelenggu.
sungguh aku ingin menyapamu, namun rajutan kata masih saja membisu.

aku hanya berharap tiada sumpahmu untuk orang lain, selagi hati itu masih hijau, aku akan jaga halaman itu tetap hijau. apakah kau tau, mungkin kau adalah bunga untuk seribu hati. itulah sebabnya.

jika kau adalah bunga di taman khayalku.
mana mungkin aku memetikmu.

karena luasnya samudera, terlalu lama untuk diarungi.
tanpa rumah untuk hati yang mengarunginya.

mungkin akan aku tutup dengan kalimat ,yang mungkin , telah ribuan kali kau dengar dari orang lain bahkan teman sebaya yang kau tunggu saat ini juga akan mengatakannya .


“kamu adalah wanita yang cantik”