semalam menepis tulang
setidaknya langkah menua
jika saja hirau itu
kau temukan jalan
serat bintang kau sulam
membuat jubah berkelip
tanpa raung iapun berkedip
sayang mata membisu mencari bahasa
pualam menghita pekat terbelah
sembilu membuat lubang kecil
hingga putaran waktu goyah
membagi ilusi dengan mimpi
nyata adalah mimpi
tujuan dan citanya semu
tiada hasil terkupas setelah lelah
seutaspun tiada jingga
petuah dan katanyalah berupa cahaya
hati selalu putih berwarna
jika murni bukanlah manusia
ialah jelmaan mahkluk suci perambah semesta
dan rangkulanMu adalah kesiapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar