Aku sadar akan pujian
Yang aku utarakan tentang senyummu
Hanyalah satu dari sejuta pujian kau dengar
Tapi pernahkah ada yang mengguncang
Sehebat senyum itu
Hingga mampu aku tulis sebuah buku
Yang tercipta hanya karena itu
Aku merdeka untuk mencintaimu
Didalam pikiranku
Aku bebas dari segala bentuk syarat
Dan bebas ber ekspresi dalam imaji
Dan selamanya memanggil rasa ini
Lalu jatuh cinta lagi
Lalu mencintai lagi
Ingin aku serahkan semuanya
Demi setiap hari
Bisa mendapati
Senyum di balik dua pembatas
Aku mencintainya
Itu saja
...
Hai, aku sekarang sudah 27 tahun, dulu di tahun 2019 aku bertemu seseorang, dan harusnya puisi ini aku tulis saat itu >_<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar