Rabu, 02 Maret 2016

hikaru nara lirik (sigatsu wa kimi no uso opening)

Romaji :
ameagari no niji mo rin to saita hana mo irodzuki afuredasu
akaneiro no sora aogu kimi ni ano hi koi ni ochita

shunkan no doramchikku firumu no naka no hitokoma mo
kienai yo kokoro ni kizamu kara

kimi da yo kimi nanda yo oshietekureta
kurayami mo hikaru nara hoshizora ni naru
kanashimi mo egao ni mou kakusanaide
kirameku donna hoshi mo kimi o terasu kara

nemuri mo wasurete mukaeta ashai ga yatara to tsukisasaru
teikiatsu hakobu zutuu datte usureru kimi ni aeba
seijaku wa romanchikku koucha ni toketa shugaa no you ni
zenshin ni meguru yo kimi no koe

kimi da yo kimi nanda yo egao o kureta
namida mo hikaru nara ryuusei ni naru
kizutsuita sono te o mou hasanaide
negai o kometa sora ni ashita ga kuru kara

michibiitekureta hikari wa kimi da yo
tsurarete boku mo hashiridashita
shiranu ma ni kurosu shihajimeta
hora ima da soko de hikaru nara

kimi da yo kimi nanda yo oshietekureta
kurayami wa owaru kara

kimi da yo kimi nanda yo oshietekureta
kurayami mo hikaru nara hoshizora ni naru
kanashimi mo egao ni mou kakusanaide
kirameku donna hoshi mo kimi o terasu kara

kotae wa itsudemo guuzen? hitsuzen?
itsuka eranda michi koso unmei ni naru
nigirishimeta sono kibou mo fuan mo
kitto futari o ugokasu hikari ni naru kara

Indonesia :
Setelah hujan reda, aku melihat pelangi di langit dan bunga memancarkan cahaya yang indah
Saat itu aku melihatmu sedang memandangi langit sore, aku sadar telah jatuh cinta padamu

Bahkan sekilas bingkai dari film dramatis ini takkan memudar
Karena ku 'kan lekatkan semuanya ke dalam hatiku

Dirimu, dirimulah! Orang yang 'buatku menyadari
Andai kita bisa menyinari kegelapan, langit akan menjadi berbintang
Kesedihan 'kan berubah jadi senyuman, jadi jangan disembunyikan lagi
Setiap bintang-bintang yang berkelap-kelip ini 'kan menyinarimu

Cahaya pagi yang aku sambut, setelah lupa untuk terlelap, amat terik cerahnya
Saat melihatmu, ketegangan di kepalaku bahkan mereda
Keromantisan yang membisu, bak gula yang meleleh ke dalam teh hitam
Seraya suaramu berputar-putar di sekujur tubuhku

Dirimu, dirimulah! Orang yang beriku senyum ini
Jika kita bisa membuat air mata yang bersinar, itu 'kan 'jadi bintang jatuh
Tanganmu t'lah terluka, tapi jangan pernah lepaskannya lagi
Dari langit yang terpenuhi keinginan, hari esok 'kan segera datang

Cahya yang membimbingku adalah dirimu
Dan aku pun ditarik karenanya
Sebelum kusadarim kita mulai sebrangi jalan itu
Sekaranglah saatnya! Jikalau kita hanya bisa bersinar di sini

Dirimu, dirimulah! Orang yang 'buatku menyadari
Andai kita bisa menyinari kegelapan, langit akan menjadi berbintang
Kesedihan 'kan berubah jadi senyuman, jadi jangan disembunyikan lagi
Setiap bintang-bintang yang berkelap-kelip ini 'kan menyinarimu

Apakah jawaban selalu datang kebetulan? Kebutuhan?
Jalan yang kita pilih akan menjadi takdir kita
Itulah harapan dan kecemasan yang kita pikul
Menjadi cahaya yang membimbing kita lebih jauh lagi