Selasa, 24 Desember 2013

menyadari sesuatu yang pahit

aku , bimbang dan gusar... memikirkan sesuatu yang kuanggap membosankan. andai saja waktu itu dapat di putarbalikan dan langit bisa disiangmalamkan ... rasa seperti dulu aku rasa telah memudar ,.. karena aku melihat semua gelagat yang isyaratkan kehampaan, benar - benar tak bisa ku pungkiri , kini aku bisa menafsirkan sendiri , bahwa keinginan itu kejam, semua yang terlintas atas nama gejolak, pasti akan berakhir dengan keredupan, . . .

hal itu membuat seseorang jatuh terlalu lama dan tak ingin bangkit lagi, merasa semuanya sudah berakhir, dan mengira semuanya memang berakhir,...

aku terlalu bersandiwara tentang adanya rasa atau tidak adanya rasa , akan lebih baik bila dari awal itu kosong,... maka tak akan ada ragu untuk melaju, maka tak akan ada yang tertinggal , yang disebut kenangan, dan tak akan ada luka , yang nantinya jadi sumber derita.

perasaan ini menguak begitu saja setelah air mata langit berjatuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar