Senin, 29 Desember 2014

Teori penolakan

Ini adalah  teori yang aku simpulkan sendiri, mengacu dari beberapa faktor kehidupan , bisa disimpulkan bahwa semua orang mengalaminya. Dan hal ini terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja pada sistem penerima sinyal dan otak kita. Mungkin anda pernah merasa paling bodoh diantara lainnya atau merasa paling pintar diantara lainnya, terbukti atas dasar itu semua , bahwa teori ini ada.


Semisal semua dikelas anda memahami pelajaran dan anda tidak, bukan berarti anda bodoh dalam pelajaran itu, namun karena anda menolak pelajaran tersebut, kalimat tersebut  mungkin bertentangan dengan kemauan anda, namun satu hal yang harus kita ubah dalam pemikiran kita, kemauan/keinginan bukan berarti tidak menolak.


KEINGINAN   TIDAK MENOLAK  dan KEINGINAN  = PENOLAKAN

Dalam kasus kasus lain mungkin hal ini dianggap tidak wajar, namun biar saya perjelas.
Seperti, saya ingin meminum minuman beralkohol , namun bukan berarti saya tidak menolak minuman itu. Karena meskipun saya ingin saya tetap menolaknya.
Maka dapat di jelaskan bahwa : KEINGINAN   TIDAK MENOLAK

  
Harus di pahami bahwa semua keinginan selalu di sertai penolakan , seperti…
saya INGIN a karena saya MENOLAK b
atau sebaliknya
saya MENOLAK a karena saya INGIN b
maka tersusunlah  KEINGINAN  = PENOLAKAN

dan dalam kehidupan sehari hari pun seperti itu, masa – masa sekolah atau kuliah, selalu dapat dijumpai masalah dimana anda tidak dapat memahami suatu pelajaran , padahal anda ingin sekali memahami pelajaran tersebut,
dan kita telah mengetahui bahwa : KEINGINAN   TIDAK MENOLAK

dan kasus disini anda harusnya tidak menolak , namun realita yang terjadi adalah anda menolak ,maka, yang harus di benahi adalah penolakan tersebut, menurut saya manusia memiliki 3 faktor mendasar dalam kehidupan yaitu JIWA, RAGA, dan KEBIASAAN. sehingga , untuk membenahi penolakan itu, yakinkan pada diri anda sebagai berikut :
JIWA = TIDAK MENOLAK
RAGA = TIDAK MENOLAK
KEBIASAAN = TIDAK MENOLAK

Jika salah satu menolak , maka masih bisa di tolerir dengan 2 faktor namun jika hingga 2 faktor menolak, maka seharusnya dibenahilah kedua faktor tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar